Selasa, 26 Agustus 2008

Langit Biru

Mentari menyapaku lembut dengan balutan sinarnya
Membuatku terjaga dari buaian bunga tidur
Mengingatkanku akan dirimu, Langit Biruku

Langit Biruku
Saat kuterhempas dari peradaban
Kau hadir disisiku
Mengubah kehampaan dengan keberadaan
Mengubah arti hidupku

Langit Biruku
Kaulah Sapaan saat mentari menampakkan sinarnya
Nyanyian di lembaran kebahagiaanku
Pelipur disaat laraku
Pelindung disaat rapuhku

Langit Biruku
Tak seorang pun yang mengajari ikan berenang
Seekor burung untuk terbang
Seorang bayi untuk tumbuh menjadi dewasa
Dan tak seorang pun yang mengajariku untuk mengingatmu
Hanya kau yang berarti dalam hidupku
Hanya kau, Langit Biruku

Kekasihku

Dalam pekat malam yang dingin
Ketika dewi bulan tengah di peraduannya
Aku di sana bersamamu

Kuhentikan malam-malam sepi di hatimu
Menjadi nada-nada cinta yang bingar
Bagai pesta para raja...
Kamu tersenyum
Seindah lembayung senja
Sebening embun pagi
Aku menyayangimu...

Kupeluk hatimu
Kuberi kehangatan bagai selimut mentari pagi
Kubisikan suara
Tentang esok yang penuh harapan
Aku tak bisa berjanji
Aku tak bisa berkata-kata

Aku hanya bisa menatap
Bola matamu yang indah
Dan kamu bisa merasakan
Segenap jiwaku mencintaimu
Karena Kamu dan Aku tahu
Kamu adalah kekasihku....

Kau dan Aku

Dalam buaian mimpi surga
Ku luapkan cintaku di dadamu
Hanya aku dan kau
Bersatu pada kebahagiaan semata
Tanpa ada air mata

Kau dan aku tak perlu lagi kata-kata
Karena kata-kata t'lah melebur
Di dalam kobaran cinta suci kita

Kau dan aku membentuk dua himpunan rasa
Cintaku padamu dan cintamu padaku
Itulah himpunan cinta kita

Di suatu masa yang jauh dari kepalsuan
Kita memintal benang kasih
Menggenggam dua hati yang bertaut
Menyatu jadi cinta

Hati kita membatu
Jiwa kita meranggas
Udara pekat oleh racun
Tapi dengan cintamu
Ku yakin semua akan membaik

Jatuh Cinta

Coba nyanyikan lagu termerdu yang kau bisa..
Bacakanlah syair termashyur yang pernah ada...
Atau mungkin jarimu bisa menari-nari memainkan harpa...
Untuk bisa menyentuh keindahannya...
Keindahan cinta...

Seutas senyum dari seorang belia...
Matanya berlinang oleh air surga dari jembangan hati yang tumbuh bunga
Mayang rambutnya berkelok ikut bicara..
Tak ada yang lebih ingin dia ungkapkan, selain cinta yang ia rasakan

Masih terpaku tubuhnya di atas rerumputan
Memandang savanna yang seolah tak berbatas
Menitipkan kabar pada angin yang menderu
Kabar bahwa ia merindu...

Bisakah kau bawa aku kesana...
Terbang bersama suara hatiku...
Terbang bersama mega yang berarak
Dan hinggap di atas hati yang kudambakan...

Seketika mendung memayungi jiwanya...
Dan deru angin semakin kuat menghempas tubuhnya...
Tapi ia tetap bertahan....
Untuk seseorang yang didambakan...

Mengertilah angin...
Pahamilah diriku wahai mendung...
Aku tak kan mundur barang sejengkal...
Untuk bernyanyi...
Memainkan harpa dari dawai hatiku...
Hanya untuk cintaku...

Hujan Itu

Waktu itu pagi yang ditemani cahaya mentari
Menembus pepohonan hijau di beranda rumah

Agak silau kutatap wajahmu nan ayu...
Cahaya itu berjalan menghampiri mata

Dan relung jiwa dari sela-sela helai rambutmu
Engkau tersenyum, cerah, secerah pancaran sinar yang semburat Dari tetes embun di dedaunan...

Aku masih belia untuk mengerti gelap malam tanpa rembulan ataupun gemintang yang kadang terlalu malas untuk tersenyum.
Aku hanya mengerti bahasa kalbu dari senyum mu.
Senyuman bak siloka yang tak pernah berakhir...

Kau ajarkan aku menatap kerasnya terik sang surya
Melalui lelehan keringat yang terseka telapak tanganmu nan lembut

Bunda...tak perlu engkau berjalan terlalu jauh hanya untuk senandungkan nada cinta untukku
Sudahlah....bahkan samudra itu takkan pernah bisa berangkuh diri dengan kedalamannya dibandingkan cintamu...
Seribu bintang takkan bisa melukiskan warna cintamu untukku

Aku tahu bunda....
Aku mengerti...telah lama kisah cinta yang kudengar dari burung-burung bernyanyi tentang bagaimana engkau menimangku dengan nada-nada surgawi dari bibirmu

Katakanlah bunda....
Apakah engkau marah ketika kuletakkan debu-debu ditelapak kakimu?
Aku tak mampu bunda...samudera cintamu yang tak bertepi itu takkan pernah bisa kutebus hanya dengan titik air mataku...
Tapi setidaknya bunda....aku harapkan air mataku akan menari hingga membuatmu tersenyum dan memaafkan segala kesalahanku...

Katakanlah bunda....
Maukah engkau memaafkanku?

Datang dan Pergi

Seperti malam dan siang
Seperti mentari dan rembulan
Bagai hari pengisi waktu
Layaknya Bunga bersemi lalu gugur

Dia datang...kemudian pergi
Kamu dan juga aku.....
Kita datang....dan kita pergi...
Dalam sebuah perjalanan waktu

Dari tiada menjadi ada
Dari ada menjadi tiada
Senyuman lalu tangisan...
Datang dan pergi....

Jiwa-jiwa kita terlahir dan menatap dunia
Kita menangis sementara semua orang tersenyum
Akan kah apabila kita pergi dengan senyum
Sementara orang-orang menangis?

Berbahagialah....
Ketika kita di atas punggung waktu
Mengarungi semuanya selaksa makna
Ada arti yang kita bagi
untuk semua...untuk yang kita cinta

Yang Datang dan Yang pergi
Semua ada saatnya....
Semua atas Kehendak-Nya

Cinta

Cinta adalah anugerah yang terindah
Dunia tanpa cinta pastilah akan terasa hampa
Seperti kegelapan tanpa cahaya
Seperti diriku tanpamu

Andai kau dapat melihat hatiku
Andai saja kau dapat membaca fikiranku
Betapa ruang jiwaku penuh bayangan dirimu
Menghiasi hari-hariku
Cintailah aku

Mencintaimu adalah hal terindah dalam hidupku
Mana mungkin aku melupakanmu
Apalagi seumur hidupku
Karena kaulah
Kekasih yang teristimewa

Tanpamu betapa sepi hari-hariku
Tanpamu tiada lagi canda tawaku
Tanpamu betapa hampanya hidupku
Sayangku, ternyata aku tak bisa jauh darimu

Api cinta ini tak kan pernah padam
Bahkan di tengah pusaran badai
Ia akan terus menyala
Seperti seribu kunang-kunang
Yang berpendar bersama di hatimu

Camar Abadi

Lihatlah....
Aku terbang membelah angkasa....
Kukendarai angin dan kupacu badai....
Kutantang terik sembari kukepakan sayap-sayap indahku

Aku melayang di atas biru laut
Aku bertengger di atas gulungan ombak
Aku bernyanyi di setiap pagi

Tak ada satupun yang bisa menodai hariku
Bahkan topan tak pernah bisa menghempaskanku
Aku tahu kemana arah angin
Aku mengerti kemana ombak kan bergulung

Hari-hariku adalah kegembiraan tak berbatas
Air mata adalah duka yang kugubah
Kenestapaan adalah kabar yang kudendangkan
Ketakutan hanyalah sebuah tiupan kecil yang kuhalau dengan sayapku

Kuselamatkan jiwa-jiwa pelaut
Dengan kabar yang kubawa tentang badai
Karena kamu tahu.....
Badai tak kan pernah bisa menghempaskanku

Lihatlah aku melayang di antara awan hitam
Kukepakan sayap-sayapku....
Kulintasi samudaera di bawahku

Karena kamu tahu....
Semua tahu.....
Teriaku mengalahkan deburan ombak
Kepakanku menghempas badai
Kabarku menyelamatkan jiwa-jiwa....
Karena aku....
Aku adalah camar yang abadi....

Bersujud

Ku tau diriku lemah
Tak mampu melawan duka
Hanyalah air mata
Menghiasi wajahku...

Masa lalu itu membunuh mentalku
Mengubur semua harapanku
Memutuskan jalanku menuju masa depan

Kehadiranmu mengubah hidupku
Di tengah badai kau nyalakan lilin harapan
Cahaya cinta bersinar bagai bulan

Buatlah aku tersenyum
Buatlah aku tertawa
Terimakasih atas segala ketulusanmu
Membuatku bahagia

Buatlah aku tersenyum
Buatlah aku tertawa
Bahagiakanlah diriku
Terimakasih, kan ku balas dengan cinta sejatiku...

Bayanganmu Kembali Hadir

T'lah ku coba tuk melupakanmu
Namun akhirnya ku ingat lagi
Mungkin Tuhan tak berkenan memisahkan kita
Walau pun kau masih tak bisa mencintaiku

Kasih..
Cinta ini begitu luar biasa mengikat hatiku
Untuk selalu adakan tempat bagimu
Tiada cinta yang lain
Yang mampu merasuki jiwaku

Ketika ku coba tuk hapus dirimu
Aku tak mampu lakukan itu
Sungguh ku selalu ingat kau
Bila ku sedang sendiri
Bayangan dirimu buat ku rindu

Kasih.. cintailah aku..
Seperti diriku yang mencintaimu
Aku tau ku t'lah berdua
Namun hanya kau yang ku cinta
Hanya kau yang mampu
Membuatku jatuh cinta seperti ini

Kasih….
Tak mampu ku lupakan dirimu
Kenangan indah kita berdua
Tak kan pernah terhapus
Sampai.. ku.. mati

Andai Ku Bisa

Jika aku setetes embun
Maka akan selalu ku sejukkan pagimu

Jika aku mentari yang bersinar
Akan selalu kuterangi harimu dengan cahayaku

Jika aku angin yang berhembus
Kan kuhapuskan semua mendung yang menutupi harimu

Jika aku pelangi
Kan ku hentikan hujan yang membasahimu
Dan ku gantikan dengan keindahanku

Jika aku setetes darah
Kan kupersembahkan diriku untuk dirimu

Selasa, 24 Juni 2008

Kerinduan Hati

Dengarkah kau?
Tadi suara hatiku bernyanyi...
Menyanyikan nyanyian jiwa yang teramat sengsara

Dengarkah engkau?
Kini diriku bersedih...
Menangis dan berduka
Betapa perasaanku teramat halus
Sehingga daun yang jatuhpun dapat mendengarkan

Sungguh...
Suara hatiku terlalu risau
Kepada pasangan hati yang di seberang sana
Aku tak henti-hentinya meratapi diri dan menangis

Karena ku sangat hampa tanpa cintamu

Kerelaan

Tak pernah ku izinkan kerelaanku melepaskanmu


Tak pernah ku izinkan rasa kasihanku tuk membiarkanmu pergi

Kau berkata “ aku akan pergi”

Kau telah mengoyakkan hati dan perasaanku

Aku teramat membutuhkanmu

Aku Bosan

Aku ingin lari dari masyarakat
Dan meninggalkan kebisingan

Aku berlari mengejar suara burung
Yang memanggilku menuju kedamaian

Aku bosan dengan kepalsuan duniawi
Biarkan aku dekat dengan kedamaian bersama jiwaku

Sungguh aku telah bosan dengan mereka
Yang menjunjung tinggi kekayaan mereka
Terlalu menghormati jabatan
Dan nama mereka walau itu semua takkan kekal

Aku bosan dengan kepalsuan duniawi ini
Aku tertidur di bawah pohon
Kemudian roh ku melayang
Ia mencari kedamaian bersama penciptanya

Kehidupan

Dalam hidup, seringkali kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahawa apa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.

Seandainya kita tidak mampu untuk mengutuskan secebis kesenangan kepada orang lain, berusahalah supaya kita tidak mengirimkan walau sezarah kesusahan kepada orang lain.

Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

Kemaafan mungkin amat berat untuk diberikan kepada orang yang pernah melukai hati kita. Tetapi hanya dengan memberi kemaafan sahajalah kita akan dapat mengubati hati yang telah terluka.

Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya ,cukup bijak untuk mengambil manfaat daripada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya

Jadikan dirimu bagai pohon yang rendang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.

Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan

Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.

Dunia ini umpama lautan yg luas. Kita adalah kapal yg belayar dilautan telah ramai kapal karam didalamnya..andai muatan kita adalah iman,dan layarnya takwa,nescaya kita akan selamat dari tersesat di lautan hidup ini.

Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang.

Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sokongan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih menyeronokkan.

Hati yang terluka umpama besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.

Setitik dakwat mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya.
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum.
Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.

Tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan berasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu jika menerima kebaikan daripada orang lain.

Semulia-mulia manusia ialah orang yang mempunyai adab yang merendah diri ketika berkedudukan tinggi, memaaf ketika berdaya membalas dan bersikap adil.

Supaya engkau peroleh sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang -Hamka

Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.

Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri yang menusuk diri dan menyakiti orang lain

Fikirkan tentang dirimu. Jika satu bangsa telah mula berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya.

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin apa pun kita, kita tetap kaya. Karena tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang kau fikirkan dalam otakmu itu jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Karena mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan.
Sehingga ingatlah bicara sedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya.
Pengecut akan mati sebelum kematiannya. Yang berani mati hanya sekali.

Amat mudah untuk memadamkan api yang sedang berkobar, tetapi sukar untuk meredakan api kemarahan dalam diri.

Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa.Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan.

Jadilah yang Kau Mau

Ketika satu pintu kebahagian tertutup
Pintu yang lain telah dibukakan
Tapi...sering kali kita lam terpaku
Menanti satu pintu itu

Bermimpilah tentang sesuatu yang kau impikan
Pergilah ke tempat yang kau inginkan
Jadilah seperti yang kau harapkan
Karna kau hanya punya satu kesempatan
Untuk melakukan hal yang kau dambakan

Kemelut Penguasa Jiwa

Ketika Malam dan kesunyian menjelma
Matahari sirna karena kelelahan
Cahaya perak berkilau dari Sang Rembulan
Seakan turut serta menyambut dengan setia

Limpahan kemurahan hati para Dewa
Mencurahkan kedamaian dengan cahaya cinta

Suara lembut Sang Dewi
Melantunkan syair tanpa letih

Namun dikala matahari menarik cahaya emasnya
Sang Penguasa menggiring jiwa menuju istana kehidupan
Mengingatkan kepada serpihan akal fikiran
Akan kelaparan rohani yang meraja
Serta kemenangan dunia yang membutakan

Dikala kotak hitam nafsu jiwa
Terbang diatas sayap-sayap kehancuran
Hingga mampu menghantarkan ke gerbang kematian
Maka bibir dingin Sang Dewi
Membisikkan sejuta mantra keabadian hati
Serta senyuman redup para Dewa
Menyimpan sejuta kilauan rahasia cinta

Namun hanyalah kesucian cinta
Yang mampu melawan semuanya

Keikhlasan

Keikhlasan mempunyai kilauan dan sinar, meskipun ribuan mata tidak melihatnya.
Jangan tertarik kepada seseorang karna parasnya, sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karna kekayaan dapat musnah.
Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karna hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah.
Jangan memberi makanan kepada orang lain yang kamu sendiri tidak suka memakannya.
Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.
Musibah dalam harta lebih ringan daripada musibah dalam kehormatan.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika bertemu seseorang yang sangat berarti dan mendapati pada akhirnya bahwa tidak demikian adanya dan harus melepaskannya.

Masa depan yang cerah selalu tergantung pada masa lalu yang dilupakan. Kita tidak dapat meneruskan hidup dengan baik jika tidak dapat melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu.
Hidup tanpa pegangan ibarat sabun. Yang lama kelamaan akan hancur dan habis karna tersiram air.

Keutamaan akal ialah hikmah kebijaksanaan, dan keutamaan hati ialah keberanian.
Barangsiapa yang hari ini sama dengan kemarin, maka tertipulah dia, dan barangsiapa hari ini lebih jahat dari kemarin, maka terkutuklah dia.
Kesempatan yang kecil seringkali merupakan permulaan daripada usaha yang besar.

Kehidupan Abadi

Ketika kau mulai tahu
Keindahan dari keburukanmu
Dan disaat kau mulai sadar
Akan keburukan dari keindahanmu

Di waktu itu pula
Kau akan terbangun
Dan mulai merasa
Hidup untuk kehidupanmu

Ketika kau menyadari smua itu
Maka kau akan sadar makna hakekat hidupmu

Cahaya abadi dari satu bintang
Akan menghantarkanmu
Menuju ke gerbang kebahagiaan

Namun embun pagi
Akan mencoba membutakan mata hati
Dan akan menghantarkanmu
Pada pintu kehancuran

Sanggupkah cahaya bintangmu
Melawan embun pagi itu ????


Cinta Sejati Untukmu

Di saat waktu berhenti mengikuti semua langkahku
Kau adalah satu-satunya orang yang hadir menemaniku
Disaat mentariku terasa berhenti bersinar
Kau orang yang menyinari setiap sudut ruang hidupku

Terima kasihku untukmu
Yang telah menerangi ruang hatiku
Ruang hatiku yang sempat meredup
Tanpa sedikitpun cahaya yang meneranginya

Satu cinta dariku untukmu
Yang tak akan aku bagi untuk yang lainya
Semoga rasa cinta ini akan abadi untukmu selamanya
Terima kasih kau telah mencintaiku dengan tulus

Semua rasa cintamu yang kau berikan untukku
Akan selalu kujaga dengan penuh kasih sayang
Kasih sayang yang takkan aku biarkan pudar
Pudar dari dalam hati ini

Terima kasih sayang .....

Cinta dari Sang Surya

Ternyata matahari itu kaya
Ia kaya bukan karna sinarnya
Melainkan karena cinta

Dengan Cinta
Ia mengumpalkan air laut
Meneriknya tetes demi tetes

Lihatlah!!!
Kini ia punya awan yang dipenuhi air
Lalu karena cinta, ia rela menyingkir
Lalu semakan tak tampak
Mempersiapkan awan yang dicintainya
Ia menutupi sinar matahari
Mataharipun semakin tak tampak
Bersama cucuran hujan yang membasuh bumi

Matahari tak pernah marah dengan hujan
Justru selepas hujan
Matahari mewarnai langit dengan pelangi cintanya

Bunda

Bunda ingin aku bercerita cinta kepadamu
Tentang rasa yang mengendap dalam asa
Tentang lara yang lahir dari ke tidak sempurnaan
Tapi aku malu...

Bunda sesungguhnya sering airmata jatuh menetesi kalbu
Dikala kusibukkan hari-hariku dengan bercanda
Namun kau tak pernah tahu

Betapa aku ingin selembar putih untuk cinta yang baru
Tanpa setitik luka, noda dan kenang tersisa
Agar dapat kuberikan rasa tuk ia
Dan berharap ia juga akan membalasnya
Selalu ku mencoba namun waktu menyiratkan sebaliknya

Bunda tidakkah dapat kau rasakan bimbangku
Hasrat kedewasaanku mengajak untuk segera pergi
Hasrat putihku mengajak untuk tetap menanti
Aku terpaku saat waktu terus berlalu

Bunda kuyakin kau berdoa yang terbaik untukku
Hingga aku dapat selalu tegar dan sabar
Hingga masih dapat kumiliki harapan-harapan
Meski kau juga tak pernah mengatakannya padaku

As Quiet RIver Runs

While ancient stones carried with snow melt go by
Still my form did quiet starling’s lonely cry
Gnarled log my canopy dimpled brilliant sun
Dreams capturing day as quiet river runs
Soft feathers of wind tickling sleep, you are there
As you always were, hint of gold in your hair
On the bank embracing , kissing through the tears
As if forever held no place in our fears
Lazy slumber lingered with our warm embrace
On fragrant bed of Violets and Queen Anne’s lace
You were laughing, we sent wishes to the sky
Never knew those seedlings carried our goodbye

Oh the Springtime! New love’s promise just begun
Recall memories as quiet river runs
Sleep has gone, love has flown, drifting lonely breeze
Wild geese cry in sympathy above bare trees
Vernal chill invades this trembling shattered heart
Skeletal branches plead for another start
Quiet river swells, her melancholy song
Remainders of a feeling, now love has gone
Wild flower remnants lie dry beneath bruised feet
“Please return”- repeats in every anguished beat
Clouds aloft bring home what I cannot deny
Change has come as snowflakes dance in Winter sky

A walk into the void, what’s left of you there
Can still close my eyes, sparkling gold in your hair
Quiet river silent, left waiting for the Spring
As I, for dandelion wishes to bring
Waiting for violets and lost starling’s song
Willing you back where I’ve been lonesome so long
Lying safe in my arms on new velvet grass
Feeling at home when you are with me at last
Love’s quiet river flowing on as before
On to forever to be lonely no more
And we’ll be laughing, watching storm clouds float by
Holding dreams and wishes we’ve cast to the sky

Arti Namamu

Kehadiran namamu
Bagai warna pelangi dalam hidupku
Dan indahnya dalam kata tak mungkin ku lupakan
Hadirkanlah lagi suaramu
Bersama sunggingan senyum disana
Untuk menghiburku lewat candamu

Dalam sepi dan dalam setiap malamku
Akan selalu ku dapati suasana ceria
Jika kau hadir dalam setiap mimpiku
Dan temani dalam setiap anganku

Walau perjumpaan ini hanya lewat alam maya
Namun ada harap disini
Bisa ada waktu kenyataan
Biar hilang dan hilang rasa penasaran

Karena hati penasaran dengan rautmu
Dan jiwa ini penasaran dengan indahnya kata
Serta dengan riangnya canda tawamu

Dengan kepiawaian tutur katamu
Hingga ku bisa menghayati hakekat hidup ini
Walau dalam setiap jengkal nafasku.................

Arti Hadirmu

Ketika dirimu hadir
Ada rasa yang bergejolak
Yang tak pernah aku tau sebelumnya
Ada rasa rindu yang begitu besar
Entah apakah ini yang dikatakan CINTA???

Semenjak dirimu hadir
Hari-hariku begitu bermakna
Seakan-akan kamu selalu disampingku
Melewati hari-hari bersama berdua denganmu

Semenjak saat itu
Aku tak ingin kehilangan dirimu
Aku tak mampu bila harus jauh darimu
Dan ingin rasanya kamu selalu ada dalam dekapanku

Semoga kamu dapat mengerti arti semua ini
Dan dirimu begitu berarti buatku
Karna dirimu makhluk yang terindah
di dunia ini

Senin, 23 Juni 2008

Wise Peope

Dole bludgers live off of my taxes doesn’t that seem so very unfair
Us hard working people must expend our energy for others to live on welfare
His mates all around him sat listening as he talked between long gulps of beer
They did seem impressed with his waffle why else would they linger to hear

Him putting down the disadvantaged they all seemed to like what he said
Some looked on in sheer admiration and some with a nod of the head
In their own ways showed their approval they liked all that he had to say
But he never once to them mentioned that taxes on his wages he never does pay.

He himself only works for cash wages and the tax man of money he cheat
Yet he belittles the disadvantaged whilst he himself lives by deceit
People in glass houses they should not be throwing stones the windows they are bound to break
He who professes to be so righteous a mockery out of righteousness make.

In every Town like him there are many and wise people are hard to be found
And wisdom you’ll find does not exist in a place where fools do abound
He belittles the disadvantaged whilst the tall poppies are growing more tall

Whilst there are people like him in the World there will never be a fair go for all.

Bayangan Wajahmu

Ketika wajahmu ku pandang dalam jiwa
Ku tahu itu cinta
Setiap sujud....
Ku berdo’a dibawah naungan rindu
Yang ditepis perasaan ragu

Hadirmu memberikan kesempurnaan tentang cinta
Dan merasakan kehilangan mendalam di jiwa

Namun ketika ada sesuatu yang menghilang dan takkan pulang
Ke Hendak-Nya lah yang yang kuasa
Ke Agungan-Nya lah yang berkata
Dah hanya keikhlasan jiwa yang mampu menerima semua

Tuhan....
Aku mohon padamu
Jadikanlah dia sosok terakhir dalam hidupku
Serta jadikanlah cinta ini abadi sampai akhir hayatku

Tuhan bimbinglah aku
Agar ku selalu berada dalam genggamanmu
Dan tuntunlah aku
Agar cinta ini selalu berada di jalanmu

Cinta tak hanya dalam kata
Namun cinta terucap di jiwa

Untukmu Kawan

Kawan…
Bila aku pulang terlebih dahulu
Janganlah kalian cari aku
Karena aku sedang sibuk dengan TUHAN-ku

Dan janganlah kalian terus mencari
Karena aku pergi…
Bukan untuk bersembunyi

Dan bila kalian ingin temui aku…
Pergilah menuju hati
Dengan melewati jalan QOLBU

Karena aku hanya inginkan
Senyum yang tulus dari raut wajah kalian
Untuk setiap jejak langkahku

Karena langkahku yang berikutnya
Akan lebih memberatkan

Karena hidupku akan terus berlanjutkan
Untuk suatu hal yang teramat KEKAL
Tapi untuk sedikit waktu saat kumulai pergi
Langkahku akan sedikit terpejamkan

Karena tempat persinggahanku teramat kecil
Tetapi akan terasa sangat luas
Oleh seluruh waktu dalam hidupku
Yang tertuliskan dalam sebuah catatan untukku

Catatan-catatan yang akan dipertanggung-jawabkan
Catatan yang akan kujadikan bekal dimasa depan
Maka telah kutuliskan pesan untuk kalian
Ku titipkan seluruh nyanyian dan tulisan
Karena aku tidak akan menutup mata
Hanya untuk sekedar tinggalkan tempat bermain kita

Jagalah seluruh nyanyian
Dengan tetap dikumandangkan

Jagalah seluruh tulisan
Dengan segenap hati kalian
Karena itu adalah hiasan
Yang aku punya disamping kalian

Wahai kawanku…
Aku rasa aku akan merindu
Ketika bahagia saat bersamamu
Ketika kalian peduli akan tangisku
Ketika kita berjalan bersama
Untuk Mengejar semua mimpi-mimpi kita

Dan ketika cinta kita terhentak
Oleh sebuah senyuman yang membatu

Tapi lupakan-lah…
Bila tangis kalian adalah untukku
Aku hanya inginkan senyuman

Bila dalam kenangan kalian
Aku dikatakan sebagai seorang KAWAN
Dan cinta yang ku anggap sebuah kesempurnaan
Janganlah munculkan arti penyesalan
Karena ini adalah akhir sebuah perjalanan
Dengan sebuah jalan kenangan yang tak akan berakhir

Kawan…
Aku akan segera pergi
Hanya dengan ditemani seutas kain putih
Yang akan membalut tubuhku yang abadi

Add a title

Picasa SlideshowPicasa Web AlbumsFullscreen