Selasa, 26 Agustus 2008

Camar Abadi

Lihatlah....
Aku terbang membelah angkasa....
Kukendarai angin dan kupacu badai....
Kutantang terik sembari kukepakan sayap-sayap indahku

Aku melayang di atas biru laut
Aku bertengger di atas gulungan ombak
Aku bernyanyi di setiap pagi

Tak ada satupun yang bisa menodai hariku
Bahkan topan tak pernah bisa menghempaskanku
Aku tahu kemana arah angin
Aku mengerti kemana ombak kan bergulung

Hari-hariku adalah kegembiraan tak berbatas
Air mata adalah duka yang kugubah
Kenestapaan adalah kabar yang kudendangkan
Ketakutan hanyalah sebuah tiupan kecil yang kuhalau dengan sayapku

Kuselamatkan jiwa-jiwa pelaut
Dengan kabar yang kubawa tentang badai
Karena kamu tahu.....
Badai tak kan pernah bisa menghempaskanku

Lihatlah aku melayang di antara awan hitam
Kukepakan sayap-sayapku....
Kulintasi samudaera di bawahku

Karena kamu tahu....
Semua tahu.....
Teriaku mengalahkan deburan ombak
Kepakanku menghempas badai
Kabarku menyelamatkan jiwa-jiwa....
Karena aku....
Aku adalah camar yang abadi....

Tidak ada komentar: